Deskripsi

Almeyda Nayara Alzier adalah gadis cilik berusia 10 tahun yang ini telah menjadi pengusaha dengan omzet mencapai puluhan juta setiap bulan. Meskipun masih sangat belia, si bungsu dari dua bersaudara ini memiliki pandangan untuk mengembangkan bisnis. Uniknya, bisnis yang ditekuninya ternyata tak jauh dari kegemarannya sebagai anak-anak yaitu mainan. Ia menjadikan mainan kegemarannya yaitu slime sebagai produk usahanya. Bukan tanpa hambatan, usaha Naya sempat terimbas oleh beredarnya rumor di media sosial bahwa produk slime berbahaya bagi anak-anak. Untuk menepis rumor yang tak berdasar tersebut, Ibunda Naya, Imelda Liana Sari, berkeinginan untuk menguji produk slime Naya sesuai standar keamanan mainan anak. Setelah berdiskusi dengan suaminya, Imelda disarankan untuk mendaftarkan sertifikasi SNI untuk produk slime karena termasuk dalam produk mainan anak dan telah diwajibkan oleh pemerintah. Imelda pun mengajukan diri untuk mendapat pembinaan penerapan SNI ke BSN. Akhirnya, tanggal 15 September 2017, Naya Slime telah mendapatkan sertifikasi SNI dari LSPro Qualis. Naya Slime telah memenuhi seluruh persyaratan dalam seri SNI ISO 8124:20102 Keamanan mainan dan EN71-5 Ftalat. Dengan diterbitkannya sertifikat SNI ini, maka slime yang diproduksi Naya telah terjamin keamanannya. Naya pun menjadi lebih percaya diri untuk memperluas pasarnya.